"Dan Saling tolong menolonglah kamu di dalam Kebaikan dan Ketaqwaan.."
Rabu, 28 April 2010
Mamah,, law ta'lamiiina kam uhibbuki!!
Blessed is your face
Blessed is your name
My beloved
Blessed is your smile
Which makes my soul want to fly
My beloved
All the nights
And all the times
That you cared for me
But i never realised it
And now it’s too late
Forgive me
Now i’m alone filled with so much shame
For all the years i caused you pain
If only i could sleep in your arms again
Mother i’m lost without you
You were the sun that brightened my day
Now who’s going to wipe my tears away
If only i knew what i know today
Mother i’m lost without you
Ummahu, ummahu, ya ummi
Wa shawqahu ila luqyaki ya ummi
Ummuka, ummuka, ummuka ummuka
Qawlu rasulika
Fi qalbi, fi hulumi
Anti ma’i ya ummi
Mother... mother... o my mother
How i long to see o mother
“your mother, your mother, your mother”
Is the saying of your prophet
In my heart, in my dreams
You are always with me mother
Ruhti wa taraktini
Ya nura ‘aynayya
Ya unsa layli
Ruhti wa taraktini
Man siwaki yahdhununi
Man siwaki yasturuni
Man siwaki yahrusuni
‘afwaki ummi
Samihini...
You went and left me
O light of my eyes
O comfort of my nights
You went and left me
Who, other than you, will embrace me?
Who, other than you, will cover me?
Who, other than you, will guard over me?
Your pardon mother, forgive me
Siapa yang harus aku hormati? "ibumu"
Siapa yang harus aku hormati? "ibumu"
Siapa yang harus aku hormati? "ibumu"
Siapa yang harus aku hormati? "ayahmu"
SubhanaLLAH, ternyta Allah tidak sia-sia menciptakan segala sesuatu....
KEAJAIBAN PENCIPTAAN GUNUNG...
Untuk apa Sich ALLAH SWT. menciptakan gunung???
Baca yuk..
Dengan perpanjangannya yang menghujam jauh ke dalam maupun ke atas permukaan bumi, gunung-gunung menggenggam lempengan-lempengan kerak bumi yang berbeda, layaknya pasak. Kerak bumi terdiri atas lempengan-lempengan yang senantiasa dalam keadaan bergerak. Fungsi pasak dari gunung ini mencegah guncangan dengan cara memancangkan kerak bumi yang memiliki struktur sangat mudah bergerak.
Al Qur’an mengarahkan perhatian kita pada fungsi geologis penting dari gunung.
"Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka..." (Al Qur'an, 21:31)
Sebagaimana terlihat, dinyatakan dalam ayat tersebut bahwa gunung-gunung berfungsi mencegah goncangan di permukaan bumi.
Kenyataan ini tidaklah diketahui oleh siapapun di masa ketika Al Qur’an diturunkan. Nyatanya, hal ini baru saja terungkap sebagai hasil penemuan geologi modern.
Menurut penemuan ini, gunung-gunung muncul sebagai hasil pergerakan dan tumbukan dari lempengan-lempengan raksasa yang membentuk kerak bumi. Ketika dua lempengan bertumbukan, lempengan yang lebih kuat menyelip di bawah lempengan yang satunya, sementara yang di atas melipat dan membentuk dataran tinggi dan gunung. Lapisan bawah bergerak di bawah permukaan dan membentuk perpanjangan yang dalam ke bawah. Ini berarti gunung mempunyai bagian yang menghujam jauh ke bawah yang tak kalah besarnya dengan yang tampak di permukaan bumi.
Dalam tulisan ilmiah, struktur gunung digambarkan sebagai berikut:
Pada bagian benua yang lebih tebal, seperti pada jajaran pegunungan, kerak bumi akan terbenam lebih dalam ke dalam lapisan magma. (General Science, Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 305)
Dalam sebuah ayat, peran gunung seperti ini diungkapkan melalui sebuah perumpamaan sebagai "pasak":
"Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?, dan gunung-gunung sebagai pasak?" (Al Qur'an, 78:6-7)
Dengan kata lain, gunung-gunung menggenggam lempengan-lempengan kerak bumi dengan memanjang ke atas dan ke bawah permukaan bumi pada titik-titik pertemuan lempengan-lempengan ini. Dengan cara ini, mereka memancangkan kerak bumi dan mencegahnya dari terombang-ambing di atas lapisan magma atau di antara lempengan-lempengannya. Singkatnya, kita dapat menyamakan gunung dengan paku yang menjadikan lembaran-lembaran kayu tetap menyatu.
Fungsi pemancangan dari gunung dijelaskan dalam tulisan ilmiah dengan istilah "isostasi". Isostasi bermakna sebagai berikut:
Isostasi: kesetimbangan dalam kerak bumi yang terjaga oleh aliran materi bebatuan di bawah permukaan akibat tekanan gravitasi. (Webster's New Twentieth Century Dictionary, 2. edition "Isostasy", New York, s. 975)
Peran penting gunung yang ditemukan oleh ilmu geologi modern dan penelitian gempa, telah dinyatakan dalam Al Qur’an berabad-abad lampau sebagai suatu bukti Hikmah Maha Agung dalam ciptaan Allah.
"Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka..." (Al Qur'an, 21:31)from:keajaibanalquran.com
Senin, 05 April 2010
Ishbiriy ya nafsii..
Sabar ada 5 macam:
1. Sabar saat tertimpa musibah
Orang yang beriman ketika ditimpa musibah akan berkata "innalillahi wa inna ilaihi rooji'un.."
2.Sabar ketiuka taat beribadah
Sering merasakan yang satu ini? untuk menjadi orang yang bertaqwa itu tidak mudah. banyak godaan n rintangan. seorang Nabi Ibrahim, harus rela meninggalkan istri tercinta dan anknya Nabi Ismail di padang yang sangat tandus, dan baru juga bertemu kembali Allah sudah menyuruhnya untuk menyembelih Ismail. Nabi Isma'il pun bersabar ketika menerima titah Allah SWt. itu "Wahai ayahku, kerjakanlah apa yang Allah perintahkan. Insya Allah engkau akan menemukanku menjadi orang-orang yang bersabar.."
Realita kita, bagaimana menggodanya hangat dari kasur dan selimut yang kita gunakan saat adzan shubuh..
3. Sabar ketika dihadapkan dengan maksiat
Setiap waktu, syetan mengajak kita kepada kemaksiatan. syetan merayu dari depan, belakang, kanan, kiri. Sabar tipe ini adalah sabarnya Nabi Yusuf as. ketuika dirayu oleh Zulaikha yang cantik menawan, muda, sekaligus tuan yang harus diikuti titahnya. Bagaimana bisa menolak? begitu pula tak ada alasan untuk meniolak mdari dirinya yang masih muda, belum memiliki isteri, tidsak bertanggungjawab pada anaknya, tampan, takkan ada keluarga yang tahu karena ia orang asing.
jika ia mau, apa yang harus ia fikirkan lagi? Tapi ia bersabar dan memilih untuk tidak melakukannya karena ketaatannyua kepada Allah SWT.
4. Sabar ketika menghadapi dunia
5. Sabar ketika berdakwah
-sabar terhadap cemoohan manusia
- sabar ketika dakwah belum terlihat hasilnya
Sabar luar biasa yang dimiliki oleh Nabi Nuh as. saat berdakwah pada umatnya. selama 900 tahun, hanya 60 orang yang beriman. Apakah sebanding dengan dakwah kita??
Sabar itu dinamis, tidak statis.
Sabar itu optimis bukan pesimis.
dan Tawakkal adalah buah kesabaran.
akhirnya,,
"Allohummaj`alnii min 'ibaadikas shoolihat..."